Menjelajahi Mangrove Margomulyo Balikpapan
A. Pengertian
Ekowisata
Pengertian ekowisata
bukanlah wisata alam semata. Konsep, aktifitas, kriterianya berkembang seiring
dengan meningkatnya kesadaran lingkungan hidup masyarakat global. Pengertian
ekowisata adalah perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah-daerah alami yang
melestarikan lingkungan, menopang kesejahteraan masyarakat setempat, melibatkan
interpretasi serta pendidikan lingkungan hidup. Demikian pengertian ekowisata
menurut The International Ecotourism Society (2015).
Konsep ekowisata
mencoba memadukan tiga komponen penting yaitu konservasi alam, memberdayakan
masyarakat lokal, meningkatkan kesadaran lingkungan hidup. Hal ini ditujukan tidak hanya bagi pengunjung,
tetapi melibatkan masyarakat setempat.
Ekowisata melibatkan
konservasi berarti memberikan insentif ekonomi yang efektif untuk melestarikan,
meningkatkan keanekaragaman hayati budaya, melindungi warisan alam serta budaya
di planet bumi.
Ekowisata melibatkan
masyarakat lokal berarti meningkatkan kapasitas, kesempatan kerja masyarakat
lokal. Konsep ekowisata adalah sebuah metode yang efektif untuk memberdayakan
masyarakat lokal di seluruh dunia guna melawan kemiskinan, mencapai pembangunan
berkelanjutan.
Ekowisata melibatkan
pendidikan lingkungan berarti memperkaya pengalaman, juga kesadaran lingkungan
melalui interpretasi. Ia mempromosikan pemahaman, penghargaan yang utuh
terhadap alam, masyarakat, budaya setempat.
·
Mangrove Margomulyo Balikpapan
Tentu
tidak asing berwisata ke pantai ataupun ke tempat-tempat yang biasa dijadikan
sebagai tempat objek wisata, memang jauh berbeda dan terdengar sedikit aneh di
dengar dan munculah pertanyaan “apa ya yang akan kita dapat atau lihat di
daerah hutan mangrove?” ketika berkunjung ke sebuah kawasan mangrove yang sepi
hanya hamparan hutan bakau yang rindang disekelilingnya.
Tapi
jangan salah menilai Objek wisata mangrove ternyata menyimpan keindahannya
tersendiri dan syarat akan fungsi edukasi bagi orang yang memang sebelumnya
belum mengetahui dan mengenal apa itu hutan mangrove. Penelitian membuktikan
bahwa Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia yaitu sebagai penyerap Gas Rumah Kaca (GRK) yang paling efektif
dibandingan dengan jenis tumbuhan yang lain dan juga merupakan warisan berharga
untuk anak cucu kita apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Hutan Mangrove Margomulyo terletak dibelakang SMU Negeri 8 di jalan AMD Gunung Empat, RT 42, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Jaraknya hanya sekitar 9 km dari pusat kota. Sayangnya belum ada akses angkutan kota menuju lokasi. Salah satu alternatif adalah menggunakan jasa tukang ojek dari Pasar Inpres Kebun Sayur.
Sesampai di SMAN 8, masukilah gang kecil berlantai kayu ulin tepat di
samping kiri dinding sekolah itu. Dari sinilah petualangan dimulai. Jarak mulut
gang ke pintu masuk hutan sekitar 100 meter. Pintu masuk sendiri berbentuk
gerbang dua pintu.
Kendati ada bilik kecil semacam loket tempat penjualan tiket, namun
memasuki gerbang ini tidak perlu membayar tiket. Gerbang ditunggui warga
pengawas hutan. Cukup merogoh kocek seiklasnya bagi si penjaga pintu bila ingin
melewati gerbang sebagai penghargaan untuk yang menjaga dan merawat kawasan
itu.
Fungsi utama dari Hutan Mangrove Margomulyo adalah
sebagai pelindung pantai dari pengaruh gelombang laut. Seperti yang sudah umum
diketahui bahwa tanaman bakau dapat membantu mencegah terjadinya abrasi pantai.
Di hutan ini pengunjung dapat berkeliling menggunakan jembatan yang terbuat
dari kayu khas Kalimantan Timur, yaitu kayu ulin.
Jembatan ini benar-benar akan membawa pengunjung
menikmati keindahan di hutan mangrove karena bentuknya yang telah dirancang
khusus untuk menjangkau hampir seluruh sudut hutan. Di beberapa lokasi
pengunjung dapat menemukan tempat untuk beristirahat sejenak berupa gazebo
karena untuk mengelilingi hutan ini harus menempuh jarak yang cukup jauh.
Selain itu dapat ditemui juga menara pandang yang cukup tinggi sehingga melalui
menara ini pengunjung dapat melihat seluruh hutan mangrove yang indah.
Hutan mangrove ini paling banyak dikunjungi di sore hari. Warga sekitar terutama anak-anak memanfaatkan hutan ini untuk bermain-main. Lokasi ini juga banyak dimanfaatkan oleh para pecinta fotografi untuk berburu foto-foto keindahan dari hutan mangrove ini. Untuk masuk ke Hutan Mangrove Margomulyo tidak dipungut biaya (gratis). Sehingga merupakan pilihan yang sangat tepat bagi keluarga yang ingin menikmati liburan sambil belajar dengan harga yang murah. Yuk berkunjung ke Hutan Mangrove Margomulyo
Hutan mangrove dikenal banyak orang sebagai hutan yang mempunyai fungsi
sangat penting, yaitu mencegah terjadinya abrasi di laut. Tanpa adanya hutan
ini, maka gelombang laut akan semakin mengikis tanah yang ada di pantai, dan
membuat daratan semakin sempit. Karena peran hutan mangrove yang sangat penting
inilah, maka Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan Hutan Mangrove Margomulyo
sebagai hutan lindung.
Hutan Mangrove Margomulyo bisa dikunjungi pada pukul 08.00 WITA hingga
pukul 17.30 WITA. Tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk memasuki kawasan
ini, karena Anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Hanya saja bagi para
wisatawan, ada dua hal yang sangat wajib untuk dipatuhi, yaitu tidak boleh
membuang sampah sembarangan di kawasan ini, dan tidak boleh mengambil atau
membawa pulang apapun dari kawasan hutan lindung. Namun jika ingin berfoto,
masih diperbolehkan.
C.
Kuliner Balikpapan
Soto Banjar Kuin Abdhu
Warung yang terletak di jl. A. Yani, Gunungsari ini buka pada pukul
14.30 dan tutup 23.30 malam. Yang khas di sini adalah penyajian sotonya yang
selalu menyertakan perkedel singkong dan sate ayam. Kuahnya yang gurih ditambah
lauk yang lezat membuat kamu tak boleh melewatkannya. Harganya pun cukup
terjangkau bagi kantong mahasiswa maupun pekerja. Berminat? Mampirlah sesekali
kala kamu berkunjung ke Balikpapan.
Kepiting Dandito
Bagi anda penggemar seafood, mungkin kepiting sudah tidak asing lagi
buat anda. Ini adalah salau satu makanan favorit semua orang, bahkan yang bukan
penggemar seafood. Banyak sekali olahan masakan dari kepiting yang ada di
Dandito ini. Bahkan, di sini kamu bisa menemukan banyak jenis kepiting yang
bisa di konsumsi. Tentu saja tidak hanya kepiting, aneka seafood lain pun
tersedia, macam udang, cumi-cumi, ikan, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar